Pages

Wednesday, 28 October 2015

NASIHAT SYEIKH ABDUL QADIR JAILANI TENTANG BEKALAN PERJALANAN

"Orang yang beriman mempersiapkan bekal, sementara orang kafir bersenang-senang. Seorang Mukmin mempersiapkan bekal, kerana dia sedang dalam perjalanan. Baginya, sedikit harta dunia sudah cukup. Yang banyak justeru dipersembahkannya untuk akhirat. Ia hanya membawa bekal sekadarnya seperti orang berpergian dan seukuran yang dapat dibawa.Segala sesuatu untuk di akhirat.

Imam Hasan Basri mengatakan, "Seorang Mukmin cukup dengan sesuatu yang sedikit: segenggam kurma dan seteguk air.' Orang beriman mengumpulkan tenaga, sedangkan orang munafik menghamburkan tenaga. Seorang Mukmin mengumpulkan tenaga kerana masih di perjalanan, belum sampai di tempat tujuan. Dia tahu bahawa di tempat tujuan terdapat segala yang diperlukannya.

Sebaliknya, seorang munafik tidak punya rumah dan tujuan. Betapa banyak waktu terbuang sia-sia; Kalian menghabiskan usia tanpa ada maknanya. Aku melihat kalian menyalahgunakan kesempatan hidup di dunia. Kalian menyalahgunakan agama.

Berbaliklah! Dengan begitu kalian berada di jalan yang benar. Dunia tidaklah kekal bagi siapa pun, termasuk kalian."

--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani

Sumber : ustaz Iqbal Zain

No comments:

Post a Comment