Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
“Wahai para pecinta! Wahai para pencari! Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan Rabb Yang Maha Benar, sebab jika kalian kehilangan Dia, bererti kalian telah kehilangan segala-galanya.
Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Agung mewahyukan kepada Nabi ʽIsâ a.s : “Wahai ʽIsâ, waspadalah, jangan sampai engkau kehilangan Aku, sebab jika engkau kehilangan Aku, bererti engkau telah kehilangan segala-galanya, tetapi jika engkau menjumpai Aku, bererti engkau telah menjumpai segala-galanya.”
Nabi Mûsâ a.s mengatakan kepada Tuhannya dalam munajatnya kepada-Nya: “Wahai Tuhanku, nasihatilah aku!” Maka Dia lalu menjawab: “Aku menasihatkan kepadamu agar bertawakal kepada-Ku dan mencari-Ku.”
Percakapan ini diulang empat kali, setiap kali dengan permintaan yang sama dari Mûsâ a.s dan jawapan yang sama pula dari Tuhannya. Allah tidak mengatakan kepadanya agar mencari dunia, ataupun mencari akhirat.
Seolah-olah Dia mengatakan kepadanya:
“Aku menasihatkan kepadamu agar taat kepada-Ku dan tidak membangkang kepada-Ku."
"Aku menasihatkan kepadamu agar mencari kedekatan-Ku."
"Aku menasihatkan kepadamu agar mengukuhkan keesaan-Ku (tauhîd) dan bekerja demi Aku."
"Aku menasihatkan kepadamu agar berpaling dari segala sesuatu selain Aku.”
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Jala Al-Khathir
Sumber : Ust Iqbal Zain
No comments:
Post a Comment