Pages

Thursday 28 December 2017

Kelebihan Hari Juma'at ٤

Terjemahan kepada bahasa melayu rumi

Dan adapun pada kaki, maka dimulai daripada kelingking kaki kanan dan disudahi kepada jari kelingking kaki kiri atas tertib aturan segala jarinya. Dan kaifiyat ini dinyatakan oleh Ibnu Ar Rifa'ah. Dan pada satu kaifiyat, dimulai pada kerat kuku dua tangan dengan telunjuk tangan kanan, kemudian jari tengah, kemudian jari manusia (jari manis), kemudian kelingking, kemudian ibu tangan, kemudian kelingking kiri, kemudian jari manusia (jari manis), kemudian jari tengah, kemudian jari telunjuk, kemudian ibu jari tangan. Kata Syeikh Bajuri رحمه الله kaifiyat ini muktamad.

Dan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم, "Barangsiapa kerat kuku pada hari Sabtu dan hari Juma'at dan menggunting misainya, diafiatkan (disembuhkan) dia daripada sakit gigi dan sakit mata".

Kata Ja'afar رضى الله عنه, "Barangsiapa kerat kuku dan gunting misainya tiap-tiap hari Juma'at dan berkata pada ketika mengerat dan menggunting itu بسم الله وبالله وعلى سنة محمد وآل محمد, tiada gugur yg dikerat itu melainkan ditulis Allah Taala dengan dia pahala merdeka seorang hamba sahaya dan tiada sakit melainkan sakit mati".

Kata Ja'afar رضى الله عنه, "Barangsiapa kerat kuku pada hari Rabu, maka dimulai pada kelingking tangan kanan dan disudahi dengan kelingking tangan kiri, nescaya aman (selamat) dia daripada sakit mata".

Dan daripada Musa Bin Bakir katanya bagi Abil Hassan رضى الله عنه berkata, "Sahabat kami menggunting misai dan mengerat kuku pada hari Juma'at. Maka berkata Ia سبحان الله وتعالى ; Ambil olehmu akan dia jika engkau kehendak pada hari Juma'at dan pada segala hari".

Dan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم, "Jangan memanjang oleh seorang akan misainya, maka bahawasanya syaitan berbuat sarang padanya berselindung ia dengannya".

Dan daripada Umar رضى الله عنه daripada Nabi صلى الله عليه وسلم sabdanya, "خالفو المشركين ووفروا اللحى وحفوا الشوارب yg ertinya Menyalahi olehmu akan Musyrikin dan sempurnakan olehmu akan janggut iaini tinggalkan dia dengan sempurna dan ambil olehmu akan misai hingga nyata tepi bibir mulut".

Kitab Jauharul Mauhub 55
As Syeikh Ali Bin Abdul Rahman Al Kalantani

No comments:

Post a Comment