Pages

Monday 17 April 2017

HARAPAN BUAT SI PENDOSA

Kelebihan istighfar berdalilkan ayat quran:
1. Dapat keampunan
2. Diturunkan hujan
3. Dikurniakan harta dan zuriat
4. Disuburkan tanaman
5. Dialirkan sungai

( فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا )
نوح/10 - 12 .

Sungguh kita semua insan yang sangat banyak dosa dan salah dan sungguh kita jugalah orang yang kurang menyedari betapa banyaknya dosa kita.

Melakukan dosa adalah bukti ketidaksempurnaan kita. Tapi itu bukan alasan untuk kita berasa lelah dengan kebaikan dan berputus asa untuk berubah ke arah kebaikan.

Ada pendosa yang rasa tiada harapan untuk dia kembali ke pangkal jalan.

Ada yang malu untuk berubah sebab takut diejek orang.

Ada yang putus asa sebab rasa terlalu banyak dosa sampai rasa tiada orang yang lebih jahat darinya hingga dia terus dalam kejahatan disebabkan putus asa untuk jadi baik.

Semua bentuk bisikan ini antara tipu daya iblis untuk terus menyesatkan anak Adam hingga akhirnya seorang pendosa itu semakin tenggelam dalam dosanya dan melakukan lebih banyak dosa dari sebelumnya.

Sedangkan dalam Islam, harapan sentiasa ada. Semua orang boleh jadi baik. Semua orang boleh berubah. Ada banyak kisah-kisah perubahan yang luar biasa dan mengagumkan yang tercatat dalam sejarah Islam.

Mari saya kongsikan apa yang Allah katakan kepada kita semua, sang pendosa.

Dalam sebuah hadith Qudsi, Allah subhanahu wa ta'ala berkata:

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي
"Wahai anak Adam, tidaklah engkau berdoa kepadaKu (agar diampunkan dosa) dan berharap kepadaKu melainkan Aku akan ampuni dosamu dan Aku tidak perduli (dosamu yang lalu)."

يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي
"Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai setinggi langit kemudian engkau meminta ampun kepadaKu tentu aku akan mengampunimu, dan Aku tidak peduli (akan dosamu itu)."

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
"Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepadaKu dengan membawa kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiKu dengan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu (tidak mensyirikkan Allah), nescaya Aku akan datang kepadamu dengan keampunan sepenuh bumi."

[Riwayat Al-Tirmizi no. 3540]

Subhanallah!

Rasailah sendiri betapa besarnya rahmat dan keampunan Allah. Tidak ada orang yang masih berputus asa dengan keampunan dan harapan untuk ke arah kebaikan selepas mengetahui hadith ini melainkan dia pasti dalam kerugian yang besar!

Buat kita para pendosa, dosa kita tidaklah sebesar rahmat dan keampunan Allah. Mintalah ampun dan berubahlah, pasti Dia ampunkan dan memimpinmu ke arah petunjukNya.

Semoga bermanafaat...

No comments:

Post a Comment