Pages

Wednesday 31 October 2012

TANAH LIAT YANG MELEKAT..



Satu waktu
tika saat aku berjalan
dengan kudrat dan nafas tersekat
dengan akal yang menjalar tak karuan
mencari beningnya sinar harapan
mencari beningnya kasih abadi
ku temui sesuatu.....

Satu ketika
tika saat aku berjalan
dengan beningnya sinar harapan
dengan beningnya kasih abadi
ku temui sesuatu............

Satu malam
tika saat aku berjalan
pada satu taman indah
dengan membawa sinar harapan
dengan membawa kasih kasih abadi
ku dibalingi sesuatu.........
ahhhh apakah ini ?
tanah liat yang melekat ?
tepat didada .....
uhhhhhh !!!!!!!!
terhenti langkah..
terdetik hati yang marah..
ku pegang untuk ku buang..
ku kikis untuk ku lontar
ahhhhh!!!!! kenapa tidak boleh..
melekat bagaikan sebati ..
ku capai parang ..
kukikis lagi..lagi..lagi
lagi..lagi..sehingga air mata jantan ku
tertumpah......
pasrah!!!!!!!
Aaahhh!!!!!!!!!!!! Astaghafirullah...
ku toleh kiri ku...
sang isteri sedang lena dengan mimpi
mimpikah????
ku lihat jernihnya wajah sang isteri
ku usap ku belai ..
ku kucup kasih dahinya.....
tanda apakah ini ya Allah..
alamat apakah ini ya Allah..
hati berdebar..hati terdetik.......

Semalam..
satu sinar harapan
satu kasih ku dambakan
terlekat sebati ...
bersama kongsi satu hati..

Kini..
satu antara kasih juga sinar..
pergi dan menyakitkan..
sakit menyakitkan..
meninggalkan janji dan tinggal janji
terlekat di lubuk hati
yang pasti akan kubawa
akan ku simpan
akan kujaga
hingga saat saat nafas ku terhenti
sehingga jasad kaku terbujur sendiri
sehingga jasad ku tertanam bersama sama
kasih yang telah kujanjikan
itulah..... firasat mimpi mimpi
sekeping tanah liat yang melekat..

Nafas panjang kutarik
Tanda ternohtah satu ikatan
Dengan nafas ku sebut
Kalimah Allah...
Kulepaskan ikatan ini
Yg kukira selama ini
Bagai ikatan mati...
Pergilah.........

dengan nafas panjang ku tarik
ku terima ketentuan
dari Mu Ya Allah kasih itu datang
dan dari Mu jua Ya Allah kasih itu pergi..........
pergilah.........

sesungguhnya aku redha dan aku pasrah
dengan ketentuan-Mu.

1 / 11 / 12.

No comments:

Post a Comment