Wednesday, 15 August 2012
DARI HAL KEMATIAN ( 1 )
Setiap makhluk dan manusia di muka bumi ini akan merasai MATI. Pesanan daripada Baginda SAW mengenai Mati amat banyak dan salah satunya adalah daripada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Daud telah meriwayatkan daripada Al- Bara bin Azib r.a katanya :
" Kami keluar bersama-sama Rasulullah SAW untuk mengiringi jenazah seorang Ansar hingga kami sampai ke kubur,sedang jenazah itu belum dikebumikan. Kemudian Rasulullah SAW pun duduk disisi jenazah itu. lalu kami pun duduk dalam keadaan senyap sunyi belaka,seolah-olah diatas kepala kami sedang tertenggek burung.Kemudian Baginda mengangkat pandangannya ke atas melihat langit,sesudah itu Baginda SAW menundukkannya pula kearah kubur seraya berdoa : " Aku berlindung dengan Allah dari siksa kubur." Diulangnya doa itu beberapa kali.
Sesudah itu Baginda berkata lagi : "Sesungguhnya seseorang hamba yang mukmin,jika ia menghadapi akhirat dan putus hubungan dengan dunia,akan datang kepadanya Malaikat Maut ( disaat kematiannya ), lalu duduk dikepala seraya berkata : " Keluarlah engkau wahai jiwa yang tenang kepada keampunan Allah dan keredhaan-Nya." Maka keluarlah jiwa itu mengalir seperti mengalirnya air dari tempatnya. Kemudian turun pula malaikat dari langit, wajahnya putih seperti matahari ditangan masing-masing terdapat kafan dan pacai yang di bawanya dari Syurga. Mereka lalu duduk beramai-ramai disisinya sepanjang mata memandang. Maka apabila Malaikat Maut mengambil roh orang itu,mereka tidak akan membiarkannya walau sekelip mata pun."
Sambung Baginda SAW lagi, Itulah firman Allah Taala : " Dia akan diwafatkan oleh utusan-utusan Kami,sedang mereka tidak pernah melalaikan kewajipan." ( Al- Anam : 61 ).
Sabda Baginda seterusnya : " Maka keluarlah jiwa orang yang tenang itu dengan membawa sewangi-wangi bauan dan diarak oleh para malaikat. Setiap ia di bawa melalui askar-askar yang berada diantara langit dan bumi,akan ditanya : " Roh siapakah ini ?". Maka dijawab dengan sebaik-baik nama dan pujian hinggalah ia sampai ke pintu-pintu langit dunia,lalu dibukakan pintu-pintu itu untuknya,dan ia pun diiringi oleh sekumpulan Malaikat Muqarrabun pada tiap-tiap langit,sehinggakan akhirnya sampailah ia ke langit yang ketujuh. Lalu dikatakan : " Tuliskan baginya catatan di tempat yang tinggi iaitu Illiyin. Tahukah engkau apa dia illiyin itu ?. Kitab yang dicatatkan. Disaksikan oleh para malaikat yang dekat.Maka dituliskan kitabnya di illiyin serta dikatakan kepada mereka. " Bahawasanya Aku telah menciptakan mereka daripada bumi,dan kepada bumi juga akan aku Aku keluarkan mereka sekali lagi."
Maka di bawalah ia ke bumi serta rohnya pun dikembalikan kepada jasadnya ketika itu ia akan didatangi dua Malaikat yang bersifat keras dan kasar, lalu mengherdiknya dengan kuat dan mendudukannya sambil menyoal : " Siapa Tuhanmu ?
Apa agamamu ?
Lalu ia menjawab : " Tuhanku Allah, agamaku Islam."
Kemudian ditanya lagi : " Apakah katamu terhadap orang yang diutuskan kepada mu ?.
Lalu ia menjawab : " Dia telah membawa keterangan-keterangan daripada Tuhan,maka aku beriman dengannya dan mempercayainya.
Baginda bersabda lagi : " Itulah firman Allah Taala yang berbunyi, maksudnya : " Allah menetapkan ( lidah ) orang-orang yang beriman dengan perkataan yang tepat di dalam kehidupan dunia dan di akhirat." ( Ibrahim : 27 )Seterusnya sambung Baginda Rasulullah SAW lagi : Berserulah satu seruan dari langit yang berbunyi : " Telah benar hambaku ! Pakaikanlah ia dengan pakaian dari Syurga, dan tunjukkanlah tempatnya di dalamnya." Lalu dibentangkanlah baginya ruangan nsejauh mata memandang. Maka digambarkan amalannya dalam bentuk seorang lelaki yang cantik rupanya,wangi baunya,indah bajunya, ia pun berkata : " Bergembiralah engakau dengan apa yang disediakan Allah untuk mu. Bergembiralah engkau dengan keredhaan Allah dan Syurga Jannatun-Naim." Maka jawabnya : " Moga-moga Allah gembirakan engkau dengan segala kebaikan. Siapakah gerangan engkau ? Sungguh rupamu membawa kebaikan. Lalu dijawab : " Inilah harimu yang dijanjikan. Aku adalah malan mu yang soleh. Demi Allah! yang aku tahu tentangmu,bahawa engkau adalah orang yang suka membuat ketaatan kepada Allah Taala,dan sangat benci pula membuat maksiat kepada-Nya. Mudah-mudahan Allah membalasmu dengan segala yang baik. Maka seterusnya ia berkata : " Ya Tuhanku ! Laksanakanlah Hari Kiamat supaya aku dapat kembali kepada keluarga dan hartaku!."
Bersambung.. Klik di sini DARI HAL KEMATIAN ( 2 )
Labels:
HAL KEMATIAN.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment