Pages

Monday, 26 December 2016

MARI BERSIHKAN CERMIN HATI KITA

"Kalbu yang mengenal Allah seperti cermin milik pengantin wanita yang cantik. Setiap hari ia bersihkan cermin tersebut dan ia pakai sehingga tetap bening dan mengkilat."
---Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam

Sahabatku, bagaimana mungkin hati ini dapat menampung cahaya Ilahi, jika hati yang kita diselubungi debu? Kita harus terus membersihkan cermin jiwa setiap saat dan berkaca pada diri sendiri.

Dengan begitu, hati akan tetap terjaga dari noda dan dosa, serta siap menerima pancaran cahaya Ilahi. Mari bercermin setiap saat, agar kita tahu baik-buruk, indah-buruk, jauh-dekat, sesuai-tak sesuai diri kita. Semoga bermanafaat!

“Wahai Tuhan, bersihkanlah dariku seluruh kesalahanku dengan air dari salju dan hujan, sucikan kesalahan-kesalahan dari hatiku sebagaimana Engkau menyucikan kotoran dari kain putih, dan bebaskanlah aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah menghilangkan timur dan barat.” (H.R.Bukhari)

ZIKIR, ZIKIR DAN TERUS BERZIKIR TANPA HENTI...

Rasulullah SAW bersabda, “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).

Rasulullah juga bersabda, “Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah dimana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka, ‘Bangkitlah, kalian telah diampuni. Keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan-kebaikan’.” (HR. Ahmad).

Sungguh luar biasa kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Manfaat zikir yang sedemikian luar biasa bagi kehidupan dunia-akhirat kita senantiasa Allah ulang-ulang di dalam kitab-Nya agar kita terus menerus mengamalkannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41).

Bahkan saat kita selesai solat pun, Allah tekankan agar kita terus berzikir kepada-Nya.

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan solat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring” (QS. An-Nisa [4]: 103).

Malah kalau saat lupa Allah swt, bahaya besar menanti...

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
"Dan sesiapa yang hatinya tidak mengindahkan zikir kepada Yang maha Pengasih, Kami akan adakan baginya Syaitan (yang menghasut dan menyesatkannya), lalu menjadilah Syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya."
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 36).

JANGAN GHAFLAH(LALAI)...

Allah SWT berfirman:

اِسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطٰنُ فَاَنْسٰٮهُمْ ذِكْرَ اللّٰهِ  ؕ   اُولٰٓئِكَ حِزْبُ الشَّيْطٰنِ  ؕ  اَ لَاۤ اِنَّ حِزْبَ الشَّيْطٰنِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
"Syaitan telah menguasai dan mempengaruhi mereka, sehingga menyebabkan mereka lupa mengingati Allah (berzikir); mereka itulah puak Syaitan. Ketahuilah! Bahawa puak Syaitan itu sebenarnya orang-orang yang rugi."
(QS. Al-Mujadilah: Ayat 19).

Marilah berzikir... terus berzikir... berzikir hingga ke hembusan yang terakhir.

No comments:

Post a Comment