Saturday, 29 December 2012
Tuesday, 18 December 2012
Selembar Keinsafan..
“Manusia itu semua tidur, apabila mati baru terjaga..”Kata-kata itu menusuk ke lubuk hati. Terpinga-pinga dengan sisa-sisa kegembiraan yang masih ada. Apakah aku masih tidur lagi??
“Ada manusia yang sedang ketawa ria, sedangkan ada insan yang sedang dirobek-robek kain kafannya tersepit di liang lahad ”
Sudah begitu lama aku bernaung di bawah langit-Mu Ya Allah. Belum pun aku terasa menjadi hamba –Mu yang sebenar. Masih berpura-pura. Alangkah alpa dan leka nya dan dengan dosa-dosaku yang lalu. Apakah sisa umurku masih panjang? Atau hanya seketika saja lagi? Berapa lama lagikah umurku yang berbaki lagi? Adakah masih ada 50 tahun lagi buat aku dan sahabat-taulanku yang lain?
Kita semua dijatuhkan hukuman mati sejak lahir lagi. Tetapi semua tidak sedar akan hakikat itu. Seolah terasa hidup selamanya.
Setiap hari, bangun dari tidur, aku rasakan sehari dari hidupku telah hilang, dan hidupku menuju saat tiba hari matiku semakin hampir. Dan, hari ini..Esok..mungkin lusa akan menapak lagi…Semakin hampir aku pada tarikh kematian yang dijanjikan. Baru aku sedar bahwa kita semua hidup sebenarnya untuk mati.
Ada ungkapan dari sahabat-sahabat
“Hidup hanya sekali, harus enjoy..”. Astaghfirullah... Berapa lama sangat hidupku untuk enjoy?"
Paling tua umur manusia yang hidup pun setakat 100 tahun. Apa kita rasa kita dpt ke umur sepanjang itu? Jika umur sepanjang itu digunakan buat penambah amal kebaikan sebagai bekalan untuk dipersembahkn dihadapanNya, Subhanallah pastinya manis dan indah terhidang di saat akhir nanti. Tetapi bagaimana jika separuh abad begitu tapi hanya menggalas segunung beban dosa dibelakang….Astaghfrullah hal adzim…..aku menangis lagi.
“Siapalah aku..”? Aku belum bersedia untuk bertemu-Mu ya Allah. Walaupun aku tahu, siapalah aku utk menyatakan tidak!! mahupun berkata tunggu dulu!!. Ya Allah, segala kekuatan hanya pd-Mu jua. Kau yang MAHA tahu apa yg terbaik buatku. Aku merayu pd-Mu ya Rabbi, pada tarikh ini, demi mengemis keampunan-Mu dgn tangan yg berdosa, dgn hati yg tercela. Jika tidak mengenangkan yang Engkau Maha Pengampun, yang Engkau sangat suka membersihkan dosa hamba-hambaMu walau dosa kami seluas bumiMu..pasti aku tidak akan datang dan terus mengadu kepadamu Ya Allah. Rasa malu dan hina amat terasa untuk terus meminta.
Apakah aku diterima untuk syurganya?
Apakah Nasib Ku Nanti...
Jika aku bernasib buruk , maka sesungguhnya
kuburku akan disempitkan sehingga tulang
belulangku akan saling bertaut dan lebih
sempit dari sesuatu yang sempit..
Sungguh akan dibukakan kepadaku salah satu
dari pintu pintu neraka..sungguh aku pasti
akan melihat kerusi apiku dan apa apa yang
telah disediakan oleh Allah untukku, rantai
rantai besi yang membara panas dan ular
ular yang bertanduk..
Kemudian sungguh aku akan lebih tahu dan
menyedari rumahku di neraka Jahannam dari
sedarku terhadap rumahku dan keluargaku
sendiri didunia ini..Pasti sungguh aku akan
terkena racun bisanya dan percikkan apinya
sehingga aku dibangkitkan pada hari kiamat
kelak............
Subscribe to:
Posts (Atom)