Pages

Saturday, 12 November 2011

KISAH DIHYAT AL - KALBI MASUK ISLAM

Dihyat Al-Kalbi adalah seorang raja kafir yang berbangsa Arab. Rasulullah saw ingin sekali agar Dihyat Al-Kalbi masuk kedalam agama Islam,kerana Dihyat telah menguasai tujuh ratus orang dari ahli keluarganya.
Pernah Rasulullah saw berdoa untuk Dihyat ini : " Ya Allah berikanlah rezeki berupa Islam kepada Dihyat Al-Kalbi ."
Tatkala Dihyat mahu masuk Islam,maka sesudah solat fajar Allah memberi wahyu kepada Nabi saw. :
" Hai Muhammad, telah aku pancarkan sinar iman didalam hati Dihyat Al-Kalbi,maka sekarang ini dia akan masuk Islam dan datang kepadamu ." Maka tatkala Dihyat masuk kedalam masjid,maka Nabi saw membuka kainnya dari punggungnya dan menebarkannya dilantai serta memberi isyarat kepada kainnya itu.

Ketika Dihyat Al-Kalbi melihat penghormatan Nabi saw yang sebegitu rupa, dia lalu menangis serta mengangkat kain itu dan menciumnya dan meletakkannya di atas kepala serta dua matanya,kemudian ia berkata : " Hai Nabi Allah , apakah syarat syarat Islam itu? ceritakan kepadaku ?"
Jawab Rasulullah saw : " Hendaklah engkau mengucapkan : Laa Illallaahu Muhammadur Rasulullahy S.A.W."
Kemudian Dihyat menangis . Maka Nabi saw bersabda kepadanya :" Apakah ertinya tangisanmu itu hai Dihyat? Apakah kerana masukmu kepada Islam atau satu perkara yang lain?"

Jawab Dihyat : " Wahai Rasulullah saw, Sesungguhnya aku telah melakukan beberapa perbuatan dosa yang besar,maka kerana itu tanyakanlah kepada tuhanmu apa tebusannya? Kalau sekirannya Dia menyuruh aku membunuh diriku,nescaya aku bunuh diriku sendiri dan kalau Dia menyuruhku agar aku melepaskan semua hartaku untuk bersedekah nescaya akan aku lakukan dan melepaskan semuanya."
Rasulullah saw bersabda : " Dosa dosa apakah yang kau lakukan itu wahai Dihyat?"
Jawab Dihyat : " Aku adalah salah seorang raja dari beberapa kerajaan Arab,aku enggan dan tidak menghendaki anak-anak puteriku mempunyai suami sehingga tidak akan disebut fulan bin fulan itu anak menantu Dihyat.Maka telah kubunuh semua anak puteriku yang sebanyak tujuh puluh dengan tanganku sendiri."

Maka Nabi saw ragu-ragu terhadap hal itu.Kemudian turunlah Malaikat Jibril seraya berkata : " Hai Rasulullah saw, katakanlah kepada Dihyat : Demi keperkasaan-Ku dan kemuliaan-Ku sesungguhnya tatkala engkau mengucapkan Laa Illaaha Illallah Muhammadur Rasulullah saw ,maka telah Aku ampuni caci makimu kepada-Ku selama enam puluh tahun.Bagaimana tidak aku ampuni,mereka yang engkau bunuh itu juga anak-anakmu sendiri?"

Maka Nabi saw dan beberapa para sahabatnya sama menangis. Lalu beliau berkata : "Tuhan engkau telah mengampuni Dihyat yang telah membunuh anak-anak puterinya hanya dengan syahadatnya yang sekali itu sahaja,maka begaimana Engkau tidak akan mengampuni orang-orang yang beriman akan dosa-dosa kecil mereka dengan syahadat mereka yang berkali-kali itu."

Dan diterangkan,bahawa Dihyat Al-Kalbi itu adalah putera Khalifah bin Farwah Al-Kalbi. Dan dia adalah orang yang berparas bagus,sehingga bilamana dia berkunjung ke Madinah ramai anak-anak gadis yang tergoda dengan ketampanannya.Bahkan Jibril pernah datang kepada Nabi saw dengan menyerupai Dihyat kerana ketampanannya.

Dihyat masuk Islam sudah sejak lama dan menyaksikan pula peristiwa-peristiwa sesudah perang Badar bersama Rasulullah saw dan tetap kekal hidup sampai masa Khalifah Mu'awiyah dan menyaksikan pula berbagai peperangan. Dia tinggal di Al-Mizit sebuah desa dekat Damaskus.Dia pernah juga di utus membawa surat Nabi saw kepada pemimpin Basrah supaya menyampaikan surat tersebut kepada ra Hiraqlu. Peristiwa itu terjadi pada tahun enam Hijrah.

No comments:

Post a Comment